GENCARKAN URBAN FARMING DI MALANG, POKJA 3 PKK KELURAHAN TULUSREJO KUNJUNGI BSIP JATIM
Malang, 28 Mei 2024 - Urban farming pada prinsipnya merupakan segala upaya yang dilakukan dalam pemanfaatan ruang atau lahan yang masih ada di perkotaan. Praktik pertanian perkotaan tidak membutuhkan lahan khusus dengan luasan yang besar, cukup memanfaatkan lahan atau ruang yang tidak terpakai, pekarangan, atau atap bahkan dinding rumah. Melalui urban farming, masyarakat perkotaan dapat menikmati sayuran dan buah-buahan segar yang ditanam sendiri, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar kota.
Sebagai salah satu solusi pertanian di era sekarang, Urban Farming memegang peranan penting utamanya dalam mendukung ketahanan pangan skala rumah tangga. Berkaitan dengan hal tersebut Kelompok Kerja 3 PKK Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang melaksanakan kunjungan ke BSIP Jawa Timur. Rombongan diterima langsung oleh Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si bersama dengan Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (TKDSIP), Rika Asnita, SP, M.Sc dan Tim.
"Tujuan kami berkunjung ke BSIP Jawa Timur adalah untuk menimba ilmu, belajar budidaya tanaman sayuran yang baik. Kebetulan Pokja 3 ini berhubungan dengan Urban Farming. Kami mengucapkan tetimakasih atas penerimaan BSIP Jawa Timur dalam kegiatan ini", ungkap Ibu Wahyu Sulistyaningtyas selaku Ketua Pokja 3 PKK Kelurahan Tulusrejo.
Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si menyambut baik adanya kunjungan tersebut. "Kami sampaikan selamat datang kepada ibu-ibu sekalian di BSIP Jawa Timur. Terkait dengan kegiatan hari ini, dengan kita mengenal urban farming kita berharap dapat menjadi solusi pertanian perkotaan era sekarang. Minimal dapat memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga, dan harapannya juga dapat berkembang secara ekonomi. Dari situ kita akan mensupport. Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi kita untuk saling sharing. Prinsipnya adalah bagaimana ibu-ibu dapat berbudidaya tanaman sayuran dengan sehat".
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi Urban Farming oleh Sri Zunaini Sa'adah, SP. Metode Urban Farming dapat dilakukan dengan vertikultur, hidroponik, akuaponik, aeroponik, tanaman buah dalam pot (tabulampot), dan lain-lain. Selama ini PKK telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengembangkan urban farming di daerah perkotaan. Dengan mengembangkan urban farming, PKK turut berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, hasil panen Urban Farming juga dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli sayuran dan buah-buahan, serta dapat dikembangkan menjadi sumber penghasilan tambahan. Selanjutnya peserta diajak untuk melihat fasilitas yang ada di BSIP Jawa Timur utamanya Taman Agrostandar yang merupakan show window konsep diseminasi standar instrumen pertanian yang diwujudkan dalam bentuk pemanfaatan pekarangan.